Resep Kurus Shahnaz Haque

Menjadi ibu super sibuk tak membuat Shahnaz Haque (35) mengendurkan aktivitas. Selain menjadi penyiar radio dan presenter, Naz kini juga aktif 'terbang' ke mana-mana sebagai pembawa acara atau moderator seminar.


Meski demikian ibu dari tiga anak perempuan ini Pruistin (5), Charlotte (4) dan Mieke (1 tahun 4 bulan) tetap meluangkan waktu untuk anak-anaknya. "Saya sempatkan bermain dengan anak. Ini penting untuk mendekatkan hubungan dengan mereka," ujarnya saat dikontak lewat telepon.

Hebatnya, meski sibuk, Naz tetap memberikan air susu ibu (ASI) untuk semua buah hatinya. "Prue dan Char minum ASI barengan, karena usia mereka hanya terpaut setahun. Seru, saya memberikan ASI keduanya hingga usia dua tahun," ujarnya.

Memberikan ASI ternyata efektif untuk menurunkan berat badan lho, itu dialami Naz. "Saat hamil berat badan saya bisa mencapai 80 kg, bertambah sekitar 20 kg dari berat badan saat tidak hamil, sementara bayi saya kecil, di bawah 3 kg," ujar pemilik tinggi badan 168 cm yang kini punya berat di bawah 60 kg ini.

Meski bayinya kecil, namun berkahnya ASI yang dihasilkan Naz banyak sehingga menyusui selama 2 tahun bukan masalah baginya. Karena memberi ASI hingga dua tahun, berat badan Naz juga berangsur normal.

Apakah sempat melakukan diet aneh-aneh untuk mencapai berat badan ideal? "Tidak. Kalau pun diet itu karena permintaan dokter untuk menghindari daging merah, namun masih boleh mengonsumsi daging putih. Makan pun beras merah. Tujuannya bukan menguruskan berat badan, namun karena saya punya kanker ovarium," jelas Naz yang melahirkan ketiga anaknya dengan operasi caesar..

Perempuan yang gemuk atau sehabis melahirkan biasanya memiliki 'cadangan' lemak di mana-mana, khususnya pada tempat yang kurang diinginkan seperti di perut, lengan atas dan bokong. Naz agaknya juga demikian. Pernah terpikir melakukan cara agak ekstrim untuk membuangnya?

"Kalau pakai operasi atau disuntik dengan zat tertentu yang membahayakan kesehatan nggak deh. Namun jika ada metode pelangsingan dengan cara aman, bolehlah dicoba. Tapi mungkin tunggu sampai anakku yang bungsu umur 2 tahun, karena saat itu ASI sudah tidak lagi," ujarnya sembari tertawa.
(Hanyawanita)