Sunday, June 10, 2007

GAJI SELALU KURANG

Dikutip dari Wanita Indonesia

Mas Gozali yang baik.Perkenalkan, nama saya Ahmad, umur 35 tahun. Saya ingin menanyakan tentang cara mengatur keuangan keluarga karena saya merasa gaji saya setiap bulan kok tidak pernah ada sisanya, bahkan sering terasa kurang.

Saya karyawan salah satu perusahaan swasta di kawasan Jakarta Selatan. Gaji Rp. 1,2 juta. Kalau lembur, saya bisa mendapat tambahan sekitar Rp. 1 juta. Saya telah berkeluarga dan memiliki 3 orang anak, 2 di antaranya sudah di Sekolah Dasar.

Selain untuk biaya makan sekeluarga, saya juga harus membayar uang kontrakan Rp. 260 ribu/bulan dan kartu kredit sebesar Rp. 300 ribu/bulan. Saya ingin menanyakan pendapat mas Gozali mengenai pengaturan yang saya lakukan, apa yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan finansial saya dan keluarga. Terima kasih. AhmadMelalui email


Jawaban:

Mungkin ini masalah klise yang dihadapi oleh banyak orang. Karenanya wajar sekali jika kita pas-pasan atau bahkan merasa kurang. Tapi bukan berarti hal ini membuat kita berputus asa dan merasa dibatasi. Tapi jadikanlah hal ini sebagai motivasi bagi Anda untuk mengelola, termasuk mencari, uang dengan lebih baik lagi.

Poin penting dalam mengelola keuangan dengan baik adalah mengatur pengeluaran dengan prioritas yang baik. Karena kalau tidak diatur prioritasnya, dengan uang yang terbatas, bisa jadi akan ada pos pengeluaran tertentu yang terpaksa harus berhutang karena sudah kehabisan uang sebelum gajian.

Aturlah selalu pos pengeluaran Anda sebagai berikut. Prioritas pertama pengeluaran Anda adalah untuk membayar cicilan hutang, misalnya cicilan kartu kredit. Pos ini sangat penting karena jika tidak dibayar dengan disiplin akan menambah beban bunga yang harus Anda bayar.

Prioritas selanjutnya yaitu setoran tabungan rutin dan premi asuransi. Biasakanlah untuk selalu bisa menabung setiap bulan. Walaupun sedikit yang penting rutin dan konsisten. Setelah kedua prioritas tersebut Anda keluarkan, baru gunakan sisanya untuk biaya hidup yang lainnya.

Satu hal yang penting untuk diperhatikan yaitu penggunaan kartu kredit. Jangan jadikan kartu kredit sebagai alat bayar yang menggantikan uang yang tidak miliki. Tapi jadikanlah kartu kredit sebagai pengganti uang yang tidak dibawa, bukan yang tidak dimiliki. Artinya, pastikan Anda memiliki kemampuan untuk membayar kembali penggunaan kartu kredit. Sebagai gantinya, buatlah dana cadangan yang khusus disiapkan untuk pengeluaran yang tidak terduga atau di luar anggaran bulanan Anda.

Mungkin hal ini semua tidak bisa diterapkan sekaligus secara drastis dalam rumah tangga Anda. Karena mengelola keuangan adalah masalah kebiasaan. Mulailah dengan mengatur prioritas anggaran dengan mendahulukan cicilan hutang dan tabungan. Sedangkan untuk masalah hutang kartu kredit, selesaikan secara bertahap sambil menstop sementara pemakaiannya. Dengan selesainya hutang kartu kredit, maka Anda bisa memiliki uang lebih untuk digunakan untuk yang lain. Sedangkan kartu kredit digunakan hanya untuk keadaan darurat saja.

Salam,Ahmad GozaliPerencana Keuangan

No comments: